BAB IV
ANALISA DATA, PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Analisa Data
1.
Variabel X Pemahaman siswa tentang sila
persatuan Indonesia
Berdasarkan
urutan ranking jumlah skor instrument Pemahaman siswa tentang sila persatuan Indonesia , yang dipasangkan dengan hasil pertanyaan siswa dengan dua alternative
jawaban dari 30 instrument, dan yang valid adalah 26 pertanyaa dan 4 drop.
Diperoleh informasi sebagai berikut : jumlah sample 30, Jumlah skor 526, skor tertinggi 26, skor terendah 0 , Range : 26,
modus 19, Median : 19, Rata-rata : 17.52 , Panjang Ci = 5, Deskripsi nilai-nilai
tersebut menggambarkan keadaan Pemahaman siswa tentang sila persatuan Indonesia
.
Tabel : 1
Distribusi Frekwensi Skor
Variabel X Pemahaman siswa tentang sila
persatuan Indonesia
No.
|
Skor
|
Frekwensi Absolut
|
Frekwensi Relatif (%)
|
Batas Nyata
|
1.
|
0
- 4
|
2
|
6.6
|
0.5
|
2.
|
5
- 9
|
0
|
0
|
2.5
|
3.
|
10
- 14
|
4
|
13.3
|
5.5
|
4.
|
15
- 19
|
13
|
43.3
|
8.5
|
5
|
20
- 24
|
9
|
30
|
11.5
|
6
|
25-26
|
2
|
6.6
|
14.5
|
|
|
30
|
100
|
16.5
|
Gambar 1
Grafik Histogram dan Poligon
( Pemahaman siswa tentang sila persatuan Indonesia
)
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 2 orang
atau 6.6 % siswa yang memiliki skor Pemahaman siswa tentang sila persatuan Indonesia nilai dibawah rata-rata, dan 26 orang atau 83.3 % siswa yang memiliki
skor Pemahaman siswa tentang sila
persatuan Indonesia nilai rata – rata, dan 2 orang siswa atau 6.6 % yang memiliki Pemahaman siswa tentang sila persatuan Indonesia
nilai diatas rata-rata.
2.
Variabel Y Sikap Nasionalisme
Berdasarkan urutan rangking dari nilai sikap nasionalisme yang ada diujikan dengan diujikan validitas degan menggunakan ruus produk
moment namun análisis yang ada menggunakan non tes dengan pilihan siswa jika 5
alternatif dan mendapat nilai 26 valid dan 4 drop, maka didapat dari jumlah
Responden sebanyak 30 Orang, dengan jumlah
skor seluruhnya 2772, Skor
tertinggi 122 , Skor terendah 57, Range : 65, Panjang Kelas 6 , Rata-rata 92.74, modus : 87, Median : 88, Simpangan Deviasi : 15.39,
Deskripsi nilai-nilai tersebut menggambarkan keadaan Sikap Nasionalisme.
Dari tabel 2 diatas dapat dilihat bahwa
1 orang atau 3.3 % siswa yang memiliki
skor Sikap Nasionalisme di atas rata – rata, dan 26 orang atau 83.3% Sikap Nasionalisme yang memiliki skor pada rata – rata,
dan 3 orang siswa atau 10 % Sikap
Nasionalisme di bawah rata – rata, sehingga dalam
table diatas dapat dilihat bahwa nilai yang ada adalah normal karena dari
jumlah yang pandai atau yang mempuyai sikap nasionalisme ada 3 orang sedangkan yang kurang
memiliki sikap nasionalisme ada 1 orang.
Tabel : 2
Distribusi Frekwensi Skor
Variabel Y Sikap Nasionalisme
No.
|
Skor
|
Frekwensi
Absolut
|
Frekwensi
Relatif
|
Batas
Nyata
|
1.
|
57-67
|
1
|
3.3
|
56.5
|
2.
|
68-78
|
1
|
3.3
|
67.5
|
3.
|
79-89
|
14
|
46.6
|
78.5
|
4.
|
90-100
|
7
|
23.3
|
89.5
|
5.
|
101-111
|
4
|
13.3
|
100.5
|
6
|
112-122
|
3
|
10
|
111.5
|
|
35
|
100
|
122.5
|
Bahwa jumlah
skor yang ada sebesar 2772 hal tersebut diantara nilai 57 sampai dengan nilai 122, dengan Frekwensi absolute adalah 30, dan Frekwensi Relatif adalah 100 %,
dengan terbagi menjadi 11 interval, dan batas nyata dari tabel tersebut adalah
dari nilai 56.5 sampai yang terahir adalah 122.5.
Hal ini akan lebih tergambar apabila dapat
melihat diagram batang dengan melihat gambar histogram dan gambar Poligon yang
menunjukan baahwa gambar atau kurva yang ada cukup baik hwa gambar atau kurva
yang ada cukup baik, karena, karena adanya gambar yang nilai terendah sedikit
dan nilai tertinggi juga minim sekali sehingga dapat dilihat bahwa yang
rata-rata cukup banyak yaitu kurang lebih 86.6 %.
Gambar 2
Grafik Histogram dan Poligon
(Sikap Nasionalisme )
B. Pembahasan Pengujian
Persyaratan Analisis Data
1. Uji
Normalitas Data
Sebelum
dilakukan uji hipotesis dilaksanakan terlebih dahulu uji persyaratan
diantaranya adalah uji normalitas data, yang berfungsi untuk mengukur apakah
distribusi data yang telah diperoleh dari lapangan berdiri normal atau tidak,
sesuai dengan bunyi kreteria yang berlaku menggunakan perhitungan chi kuadrat
adalah jika X ≥ Xtabel,,
maka distribusi data tidak normal
dan jika, X ≤ Xtabel
, maka distribusi data normal .
a. Variabel X (Pemahaman siswa tentang sila
persatuan Indonesia )
Setelah
dilakukan perhitungan diperoleh X sebesar 18.17 yang dikonsultasikan dengan
tabel harga chi kuadrat (X) pada
taraf signifikan 0.05 dan db= k-1 =16-1=15 dari kepercayaan 95% adalah 25.0diperoleh
chi tabel 25.0Dengan demikian Xhitung lebih besar dari X tabel (25.0 >
18.17) sehingga dapat disimpulkan bahwa data pada variabel Y (Pemahaman siswa
tentang sila persatuan Indonesia ) berdistribusi normal
b. Variabel X (Sikap Nasionalisme )
Setelah dilakukan perhitungan diperoleh X sebesar 10.63 yang dikonsultasikan dengan
tabel harga chi kuadrat (X) pada
taraf signifikan 0.05 dan db=k – 1 = 16-1 =15 diperoleh chi tabel 25.0, Dengan demikian Xhitung lebih besar dari X tabel (25.0> 10.63)
sehingga dapat disimpulkan bahwa data pada variabel X (Sikap Nasionalisme ) berdistribusi normal
2.
Uji Linieritas
Untuk
menguji linieritas menggunakan uji persamaan Regresi secara sederhana (Ÿ = a +
b.X) berdasarkan tabel skor x dan Y. Setelah melalui langkah-langkah
perhitungan, maka diperoleh F Lin (hitung) kurang dari F lin (Tabel) dengan
taraf kepercayaan 0.05 F (0,95) (db
=k-2, db = n-k F(0,95) (16-2 =14, 30-16=14 dan hasil adalah -4.05 < 2,45 dengan demikian maka Ho
berarti hasilnya adalah Variabel X terhadap Y linier, maka dapat dilakukan Uji
Korelasi.
C. Pengujian Hipotesis
a. Uji
Hipotesis
Hasil dari
perhitungan jumlah skor variabel X (Pemahaman siswa tentang sila persatuan Indonesia ) dan Variabel Y (Sikap Nasionalisme ) dimasukan dalam korelasi rumus
product moment untuk menghubungkan dua skor tersebut maka diperoleh R sebesar 0.443
besar kontribusi variabel X terhadap Y,
sedangkan kaidah pengujian Hipotesis adalah apabila Rtabel antara 0.40 sampai
dengan 0.70 maka dapat dikatagorikan hubungannya cukup, maka dalam uji
hipotesis R hitung didapat hasil 0.443 dan dikatagorikan cukup.
b. Uji T / Uji Signifikasi
Setelah
dilakukan Uji T atau Student maka didapat T hitung 3.14, sedangkan T tabel
dapat dilihat sebasar 2.05, adapun kaidahnya adalah T tabel < T hitung dan
itu dapat dikatakan signifikan, maka dapat disimpulkan dari Uji T tabel
< T Hitung yaitu 2.05 < 3.14 dan
itu dapat dikatakan signifikan.
c. Uji Koefesien Determinasi
Dalam Uji Koefesien Determinasi atau kekuatan
pengaruh atau hubungan yang diteliti dapat
dilihat dari besarnya angka koefesien ditermasi r yaitu sebesar 0.1965 sehingga
koefesien determinasi yang didapat sebesar 19.65 % atau kekuatannya pengaruhnya sebesar 19.65
% sedangkan yang sisasinya 80.35 % dapat
dipengaruhi beberapa faktor yaitu antara lain kreativitas siswa, motivasi orang
tua dan masih banyak hal lain yang mempengaruhinya.
Berdasarkan
Pengujian diatas dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini
Tabel 3
Ringkasan Hasil Uji Hipotesis
Fungsi Uji
|
Nama Formula
|
Hasil
Hitung
|
Hasil
Tabel
|
Interpretasi
|
Korelasi
|
Product Moment
|
0.443
|
0.40
|
Terdapat pengaruh cukup
|
Pengaruh
|
K. Determenian
|
19.65%
|
-
|
Variabel Y ditentukan X 19.65%
|
Signifikan
|
Student
|
3.14
|
2.05
|
Hubungan X dan Y Significan
|
- Interpretasi hasil penelitian
Berdasarkan hasil analisa
data tersebut diatas, maka dapat diketahui bahwa r hitung lebih besar dari r
tabel 0.361 < 0.443 dan t hitung lebih dari t tabel ( 3.14 > 2.05)
Hasil pengujian tersebut
diatas menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Pemahaman siswa tentang sila persatuan Indonesia
dengan
Sikap Nasionalisme di SDN Cimahpar 2 Kota Bogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar