BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :
- Hasil perhitungan r hitung diperoleh data sebesar 0.443 berdasarkan table interpretasi product moment dan dikonsultasikan dengan r table pada taraf kepercayaan 0,05 dan N = 30 diperoleh r table sebesar 0.361 yang berarti r hitung lebih besar r table sehingga terdapat Hubungan antara pemahaman siswa tentang sila persatuan Indonesia dengan sikap nasionalisme di SDN Cimahpar 2 Bogor, artinya bahwa factor-faktor yang terjadi pada variable X sangat berpengaruh pada variable Y, dengan kata lain bahwa pemahaman siswa tentang sila persatuan Indonesia erat hubungannya dengan sikap nasionalisme di SDN Cipahmar 2 Bogor.
- Peroleh nilai t sebesar 3.14 , artinya Ho ditolak apabila X < 3.14 , dengan menggunakan signifikasi level 5% ) atau untuk membuktikan pengaruh yang signifikan antara variable X dengan variable Y, maka penulis menggunakan uji t hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa t hitung sebesar 3.14 .
c.
Jika
dikonsultasikan dengan table pada taraf signifikan 0,05 dan dk 28 diperoleh t
table sebesar 2.05 maka t hitung lebih
besar degan t table , (3.14 > 2.05 ), maka dapat disimpulkan bahwa variable X dengan variable Y
memiliki pengaruh yang signifikan atau Ho = P#0 ditolak dan Hi : P = 0
diterima.
Jika dikonsultasikan dengan angka kritik “r”
pada taraf kepercayaan 0,05 dan N = 30 diperoleh “r” table sebesar 0.361 sedangkan
“r” hitung sebesar 0.443, , (0.361< 0.443 ) yang berarti Ho ditolak dan
Hi diterima.
Secara empiris
penelitian ini telah berhasil menguji adanya pemahaman
siswa tentang sila persatuan Indonesia dengan sikap nasionalisme di SDN Cimahpar 2 Bogor. Berdasarkan data yang diperoleh , maka dilakukan analisa data yang
bertujuan untuk mengetahui keberadaan data dalam analisis data ini yaitu
menghubungkan dua jenis skor Hubungan antara pemahaman siswa tentang sila persatuan
Indonesia dengan sikap nasionalisme di SDN Cimahpar 2 Bogor.
B. Implikasi
Setelah berhasil
menerima Hi yakni terdapat pengaruh yang signifikan Hubungan antara pemahaman siswa tentang sila
persatuan Indonesia dengan sikap nasionalisme , Berdasarkan pada deskripsi dan kerangka berpikir
tersebut di atas, maka penelitian ini mengandung implikasi yaitu dalam proses
kegiatan belajar mengajar tentang adanya pemahaman siswa tentang sila persatuan Indonesia dengan sikap
nasionalisme .
Hasil penelitian terbukti sejalan dengan deskripsi teoritis
dan kerangka berpikir. Dari hasil penelitian ini terbukti terdapat antara pemahaman siswa tentang sila persatuan
Indonesia dengan sikap nasionalisme di SDN Cimahpar 2 Bogor, dengan
hasil r hitung lebih besar dari r tabel , 0.443 > 0.361) . Ini berarti penelitian ini mengandung
implikasi bahwa adanya positif negatifnya antara Hubungan
antara pemahaman siswa tentang sila persatuan
Indonesia dengan sikap nasionalisme di SDN Cimahpar 2 Bogor. Dalam
kaitan ini adanya sikap aktif dan kreatif siswa dalam melaksanakan pemahaman
siswa tentang sila persatuan Indonesia dengan sikap nasionalisme , dengan adanya nilai
positif Pengelolaan proses belajar
mengajar dengan sikap nasionalisme di sekolah
dengan demikian tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik.
C. Saran-Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut
di atas, maka penulis mesikap terpanggil
untuk memberikan saran-saran sebagai masukan yang dapat dijadikan bahan
pertimbangan untuk meningkatkan hubungan
antara pemahaman siswa tentang sila persatuan
Indonesia dengan sikap nasionalisme di SDN Cimahpar 2 Bogor, adapun saran-saran sebagai masukan dan
pertimbangan di antaranya :
1.
Untuk pengajar atau tenaga pendidik agar dapat
memberikan pemahaman kepada siswa tentang persatuan Indonesia, serta dapat juga
meningkatkan sikap nasionalisme, karena system serapan yang dimiliki oleh
masing-masing siswa berdasarkan kepada pengelolaan pendidikan yang didapatnya
dari lingkungan keluarga dan sekitarnya.
2.
Bahwa diperlukan kajian yang mendalam dari fihak
akademisi, birokrasi dan praktisi pendidikan agar teknik ini ditumbuhkembangkan
dengan mutu yang terjamin melalui program belajar secara berkesinambungan,
sehingga apa yang diharapkan semuanya tercapai dengan baik.
3.
Lembaga STKIP Arrahmaniyah Depok dapat mengembangkan
hasil penelitian tersebut yaitu tentang pemahaman siswa tentang sila persatuan
Indonesia dengan sikap nasionalisme
karena siswa diharapkan dapat memiliki sikap untuk menghargai
sesama teman, orang tua, guru, Kepala Sekola dan semua yang ada pada lingkungan
siswa berdiam.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulkarim Aim, "Pendidikan
Kewarganegaraan: Membangun Warga Negara yang Demokratis", jakarta, PT Grafindo Media Pratama, 2005
Amin Ahmad, Pembinaan ahlak Akhlak, ,
Jakarta, Gramedia, 2005
Ardiwinata Rustana dan Yuniarti Suharto, Proses Belajar Mengajar,, Jakarta:Gramedia,2001
Barick Gary D, Pemhaman HAM , Jakarta, Bhineka, 2001
Buar Oto, Sikap nasionalisme siswa ,
Jakarta, Penerbit, 2001
Budiono, Kamus Besari Bahasa
Indonesia, Jakarta, Media Indonesia, 2007
Darmodiharjo Darji,. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi , Malang,
Lab. Pancasila IKIP Malang, 2001
Depdiknas, Sikap nasionalisme siswa , Jakarta, Penerbit, 2001
Depdiknas, Disiplin, , Jakarta, 2001
Djajulianto M.A.J, dkk, Masalah Penanggulangan dan Pembinaan Kenakalan
Remaja atau Premanisme, Jakarta :
Ariet Printing dan Mutiara Agung, 2005
Djumhur ,Jear Book of
education , Jakarta , Pustaka,
2005
E Mulyana, Disiplin, , Jakarta, Yudistira, 2001
Hadi Abdul, Nasionalisme bangsa,
, Jakarta, Seminar terbuka tentang
Nasiionalisme, 2008
Haeckel, Pemahaman Psikologi, Jakarta, Cipta Karya, 2001
Haeckel, Pemahaman Psikologi, Jakarta, Cipta Karya, 2001
Hartati, Filsafat Pancasila ,
Jakarta, Penerbit, 2004
Hutabarat E.P., Cara Belajar, , Jakarta
: BPK Gunung Mulia, 1999
Kaelan, Pendidikan
Pancasila , Yogyakarta : Paradigma
Yogyakarta, 2004
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta,
Bintang Indonesia, 2004
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta,
Bintang Indonesia, 2004.
Kansil C.S.T, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ,
Jakarta : Erlangga,1995
Kartono, Pancasila sebagai landasan
negar , Bandung, Pustaka, 2001
Khan Hans, Jiwa Nasionalisme ,
Jakarta, Erlangga, 2006
Miler, Bimbingan dan Proses
terhadap individu, , Jakarta, Balai
Pustaka, 2005
Mulyana, Persatuan siswa dalam
belajar, Jakarta, Karya Ilmu, 2003
Nitisemito Alex S, Sikap nasionalisme , Jakarta,
PT Perkasa pratama, 2004
Notonogoro, Makna arti pancasila
, Jakarta, Bintang Indonesia, 2002
Pringgodigdo, Sekitar Pancasila
, Jakarta, Karya Ilmu, 2002
Purwanto Ngalim,Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran , Bandung : Remaja Rosda Karya, 1998
Renan Ernes, Sikap
nasionalisme siswa , Jakarta, Penerbit, 2001
Rifai Moh, Pembinaan ahlak Akhlak, , Jakarta,
Gramedia, 2005
Soekamto, Nasionalisme,, Jakarta, Pustaka, 2001
Soemantri, Sikap nasionalisme siswa ,
Jakarta, Karya Ilmu, 2001
Stoddard L., Nasionalisme, Jakarta, Multi Media Pustaka, 2006
Strof. Bimbingan
terhadap anak, Jakarta, Pustaka,2005
Suharman, Sikap nasionalisme , Jogyakarta,
Karya Media, 2006
Suharsini Arikunto, Dasar – Dasar Evaluasi pendidikan , Jakarta: Bumi Aksara, 2007
Sutisna, Sikap nasionalisme Siswa , Jakarta,
Bintang Indonesia,2007
Suwarno P.J, Pancasila Budaya Bangsa Indonesia, Yogyakarta : Kanisius,2003
T.hani Handoko, Kinerja karyawan , Jakarta,
Pratama, 2004
Tarsyoso Tati, Nasionalisme,, Jakarta, Pustaka, 2001
Yamin Moh, Pancasila saksi,
, Jakarta, Pustaka, 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar